Friday, February 6, 2015

PENGERTIAN DIGITAL

Pengertian Dasar
Apakah yang dimaksud dengan "digital"?. Suatu pertanyaan yang logis dari para pembaca    yang ingin mengetahui atau mempelajari pengetahuan tentang Teknik Digital.

Untuk menjawab pertanyaan diatas akan lebih mudah dipahami kalau kita ulas tentang  perbedaan antara besaran analog dengan besaran digital. Sebagai gambaran sementara  kita dapat melihat jam sebagai alat ukur waktu dimana tampilannya ditentukan oleh jarum penunjuk yang gerakannya selalu berubah secara kontinyu, jam seperti ini dapat disebut  jam analog. Disisi lain kita juga melihat jam yang tampilannya berupa angka-angka,hal seperti ini dapat dikatakan jam digital

Besaran Analog

Pada sistem analog sinyal keluarannya berubah setiap saat secara kontinyu sesuai dengan sinyal masukannya, sebagai contoh pengaruh temperatur terhadap tegangan seperti (gambar 1.1) dibawah ini
Gambar 1.1 Pengaruh temperatur terhadap tegangan
V dan A keduanya menunjukkan sinyal analog, dimana setiap titik mempunyai perubahan yang sama. 
Besaran Digital
Pada sistim digital sinyal keluarannya berupa diskrit-diskrit yang berubah secara melompat-lompat yang tergantung dari sinyal masukannya, sebagai contoh sistem transfer dari tegangan analog ke tegangan digital (gambar 1.2).
Gambar 1.2 transfer tegangan Analog ke tegangan Digital
Keadaan Logika
Besaran digital mempunyai dua, tiga atau lebih keadaan logika, seperti terlihat pada (gambar 1.3), dimana menunjukkan 3 kemungkinan keadaan logika, yaitu ; 10V, 5V dan 0V
Gambar 1.3  Keadaan Logika
Tapi pada dasarnya peralatan-peralatan digital hampir selalu menggunakan 2 keadaan, misalnya pada pulsa-pulsa listrik yang mempunyai keadaan ada atau tidak ada pulsa. Contoh lain pada bentuk tegangan listrik yang mempunyai 2 harga, yaitu harga atas atau harga bawah dengan toleransi pada harga-harga tersebut seperti terlihat pada (gambar 1.4)
Gambar 1.4 Bentuk Tegangan Listrik
Tegangan 4,5V - 5,5V dapat dikatakan kondisi H (High) atau logik “1”, sedangkan tegangan 0V-0,8V adalah kondisi L (Low) atau logik ”0”, sedangkan daerah 0,8V-4,5V tidak di kondisikan.

Perbandingan Sinyal Analog dengan Sinyal Digital
Perbandingan sinyal analog dengan sinyal digital dapat diamati dari besaran tegangan pada sumber tegangan searah Tegangan searah berupa sinyal analog mempunyai nilai atau harga berupa besaran tegangan yang mempunyai harga batas  maksimum dan minimum misalnya +10volt, sedangkan besaran tegangan searah pada sinyal digital mempunyai nilai atau harga yang pasti, misalnya + 10 volt, 0 volt dan - 10 volt. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat gambar rangkaian listrik dibawah ini (gambar 1.5). 




No comments:

Post a Comment