Pengertian
Dasar
Apakah yang
dimaksud dengan "digital"?. Suatu pertanyaan yang logis dari para
pembaca yang ingin mengetahui atau
mempelajari pengetahuan tentang Teknik Digital.
Untuk menjawab pertanyaan diatas akan lebih
mudah dipahami kalau kita ulas tentang
perbedaan antara besaran analog dengan besaran digital. Sebagai gambaran
sementara kita dapat melihat jam sebagai
alat ukur waktu dimana tampilannya ditentukan oleh jarum penunjuk yang
gerakannya selalu berubah secara kontinyu, jam seperti ini dapat disebut jam analog. Disisi lain kita juga melihat jam
yang tampilannya berupa angka-angka,hal seperti ini dapat dikatakan jam digital
Besaran Analog
Pada sistem analog sinyal keluarannya berubah
setiap saat secara kontinyu sesuai dengan sinyal masukannya, sebagai contoh
pengaruh temperatur terhadap tegangan seperti (gambar 1.1) dibawah ini
Gambar
1.1 Pengaruh
temperatur terhadap tegangan
V dan A keduanya menunjukkan sinyal analog,
dimana setiap titik mempunyai perubahan yang sama.
Besaran
Digital
Pada sistim
digital sinyal keluarannya berupa diskrit-diskrit yang berubah secara melompat-lompat
yang tergantung dari sinyal masukannya, sebagai contoh sistem transfer dari
tegangan analog ke tegangan digital (gambar 1.2).
Gambar 1.2 transfer tegangan Analog ke tegangan Digital
Keadaan Logika
Besaran digital mempunyai dua, tiga atau lebih
keadaan logika, seperti terlihat pada (gambar 1.3), dimana menunjukkan 3
kemungkinan keadaan logika, yaitu ; 10V, 5V dan 0V
Gambar 1.3 Keadaan
Logika
Tapi pada
dasarnya peralatan-peralatan digital hampir selalu menggunakan 2 keadaan,
misalnya pada pulsa-pulsa listrik yang mempunyai keadaan ada atau tidak ada
pulsa. Contoh lain pada bentuk tegangan listrik yang mempunyai 2 harga, yaitu
harga atas atau harga bawah dengan toleransi pada harga-harga tersebut seperti
terlihat pada (gambar 1.4)
Gambar 1.4 Bentuk Tegangan Listrik
Tegangan 4,5V - 5,5V
dapat dikatakan kondisi H (High) atau logik “1”, sedangkan tegangan 0V-0,8V
adalah kondisi L (Low) atau logik ”0”, sedangkan daerah 0,8V-4,5V tidak di
kondisikan.
Perbandingan
Sinyal Analog dengan Sinyal Digital
Perbandingan sinyal analog dengan sinyal digital
dapat diamati dari besaran tegangan pada sumber tegangan searah Tegangan searah
berupa sinyal analog mempunyai nilai atau harga berupa besaran tegangan yang
mempunyai harga batas maksimum dan
minimum misalnya +10volt, sedangkan besaran tegangan searah pada sinyal digital
mempunyai nilai atau harga yang pasti, misalnya + 10 volt, 0 volt dan - 10
volt. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat gambar rangkaian listrik dibawah ini
(gambar 1.5).
No comments:
Post a Comment