OPERASI LOGIKA
Realisasi teknik
pada rangkaiain logika berhubungan erat dengan 5 macam sifat penjabaran dan
penggambaran, dimana ke 5 sifat tersebut adalah :
Ø Simbol logika
Ø Tabel kebenaran
Ø Fungsi logika
Ø Diagram pulsa
Ø Rangkaiain persamaan listrik
1. Gerbang Dasar
Gerbang dasar
logika terdiri dari 3 macam gerbang, yaitu : gerbang DAN (AND ) ,
gerbang ATAU (OR) dan gerbang Tidak (NOT).
1.1. Gerbang DAN (AND)
Pernyataan Logika
logika dari gerbang AND :
Apabila semua
masukan berlogik “1”, maka keluarannya akan berlogik “1”, dan hanya jika salah
satu masukanya berlogik “0”, maka keluaranya akan berlogik “0”.
A
|
B
|
X
|
0
|
0
|
0
|
0
|
1
|
0
|
1
|
0
|
0
|
1
|
1
|
1
|
Fungsi
Logika :
X = A . B
1.2 Gerbang ATAU (OR)
Pernyataan Logika
logika dari gerbang OR :
Apabila salah
satu masukan berlogik “1”, m aka keluarannya akan berlogik “1”, dan hanya jika
semua masukan berlogik “0”, maka keluaranya akan berlogik “0”.
Tabel
Kebenaran
A
|
B
|
X
|
0
|
0
|
0
|
0
|
1
|
1
|
1
|
0
|
1
|
1
|
1
|
1
|
Gambar
2.6 Tabel kebenaran OR
Fungsi
Logika :
X = A + B
1.3 Gerbang TIDAK (NOT)
Pernyataan Logika
dari gerbang NOT :
Apabila
masukan berlogik “0”, maka keluarannya akan berlogik “1”, dan jika masukan berlogik “1”, maka keluaranya akan
berlogik “0”.
Tabel
Kebenaran
A
|
X
|
0
|
1
|
1
|
0
|
Gambar
2.10 Tabel Kebenaran NOT
Fungsi Logika : X = A
2. Gerbang Kombinasi
Gerbang kombinasi
dibentuk dari kombinasi antar gerbang dasar, diantaranya adalah gerbang
TIDAK DAN (NAND), gerbang TIDAK ATAU (NOR), gerbang ANTIVALEN
(EX-OR), gerbang AQUVALEN
(EX -NOR) , gerbang INHIBIT dan gerbang IMPLIKASI
2.1 Gerbang TIDAK DAN ( NAND )
Pernyataan Logika
dari gerbang NAND :
Apabila semua
masukan berlogik “1”, maka keluarannya akan berlogik “0”, dan hanya jika salah
satu masukanya berlogik “0”, maka keluaranya akan berlogik “1”.
Simbol
Logika
Gambar
2.13 Simbol gerbang NAND
Pembentukan
gerbang NAND adalah menggabungkan secara seri gerbang AND dengan gerbang NOT
seperti terlihat pada (gambar 2.14)
Gambar
2.14 Pembentukan gerbang NAND
Tabel
Kebenaran
A
|
B
|
X
|
0
|
0
|
1
|
0
|
1
|
1
|
1
|
0
|
1
|
1
|
1
|
0
|
Gambar
2.15 Tabel Kebenaran NAND
Fungsi Logika : X = A . B
Diagram
Pulsa
Gambar
2.16 Diagram Pulsa NAND
Persamaan Rangkaian Listrik
Gambar
2.17 Rangkaiain Listrik NAND
2.2 Gerbang TIDAK ATAU ( NOR )
Pernyataan
Logika dari gerbang NOR :
Apabila semua
masukan berlogik “0”, maka keluarannya akan berlogik “1”, dan hanya jika salah
satu masukanya berlogik “1”, maka keluaranya akan berlogik “0”.
Simbol
Logika
Gambar
2.18 Simbol gerbang NOR
Pembentukan
gerbang NOR adalah menggabungkan secara seri gerbang OR dengan gerbang NOT
seperti terlihat pada (gambar 2.19)
Gambar
2.19 Pembentukan gerbang NOR
Tabel
Kebenaran
A
|
B
|
X
|
0
|
0
|
1
|
0
|
1
|
0
|
1
|
0
|
0
|
1
|
1
|
0
|
Gambar
2.20 Tabel Kebenaran
NOR
Fungsi Logika : X = A + B
Diagram
Pulsa
Gambar
2.21 Diagram Pulsa
NOR
Persamaan
Rangkaian Listrik
Gambar
2.22 Rangkaiain
Listrik NOR
2.3 Gerbang EX-OR ( Antivalen )
Pernyataan Logika
dari gerbang EX-OR :
Apabila
variabel masukan berlogik “tidak sama”, maka keluarannya akan berlogik “1”, dan
hanya jika variabel masukan berlogik “sama”, maka keluaranya akan berlogik “0”.
Simbol
Logika
Gambar
2.23 Simbol gerbang
NOR
Tabel
Kebenaran
A
|
B
|
X
|
0
|
0
|
0
|
0
|
1
|
1
|
1
|
0
|
1
|
1
|
1
|
0
|
Gambar
2.24 Tabel Kebenaran NOR
Pembentukan gerbang EX-OR adalah dengan
menggabungkan gerbang dasar OR dan NOT seperti terlihat pada (gambar 2.25)
Gambar
2.25 Pembentukan gerbang EX-OR
Fungsi
Logika :
X = AB + AB
X = A + B
Diagram
Pulsa
Gambar
2.26 Diagram Pulsa EX-OR
Persamaan
Rangkaian Listrik
Gambar
2.27 Rangkaiain Listrik
EX-OR
2.4 Gerbang EX-NOR ( Aquivalen )
Pernyataan Logika
dari gerbang EX-NOR :
Apabila
variabel masukan berlogika “sama”, maka keluarannya akan berlogika “1”, dan
hanya jika variabel masukan berlogika “tidak sama”, maka keluaranya akan
berlogika “0”.
Simbol
Logika
Gambar
2.28 Simbol gerbang
EX-NOR
Tabel
Kebenaran
A
|
B
|
X
|
0
|
0
|
1
|
0
|
1
|
0
|
1
|
0
|
0
|
1
|
1
|
1
|
Gambar
2.29 Tabel Kebenaran
EX-NOR
Pembentukan
gerbang EX-NOR adalah dengan menggabungkan gerbang dasar AND, OR dan NOT
seperti terlihat pada (gambar 2.30)
Gambar
2.30 Pembentukan
gerbang EX-NOR
Fungsi
Logika :
X = AB + AB
X = A + B
Diagram
Pulsa
Gambar
2.31 Diagram Pulsa
EX-NOR
Persamaan
Rangkaian Listrik
Gambar
2.32 Rangkaiain
Listrik EX-NOR
3. Gerbang Logika dengan Tiga dan Lebih Variabel
Masukan
Dengan 2
variabel masukan akan mempunyai empat kemungkinan
keluaran, ini didasari oleh bilangan dasar 2 dengan 22 = 4
Untuk variabel
yang lebih besar dari 2, maka berlaku 2n
dimana 2 adalah bilangan dasar dan n adalah
banyaknya variabel masukan.
3.1 Gerbang AND dengan 3 Variabel Masukan
Simbol
Logika
Gambar
2.53 Simbol gerbang
AND 3 masukan
Fungsi
Logika : X = A . B . C
Tabel
Kebenaran
C
|
B
|
A
|
X
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
1
|
0
|
0
|
1
|
0
|
0
|
0
|
1
|
1
|
0
|
1
|
0
|
0
|
0
|
1
|
0
|
1
|
0
|
1
|
1
|
0
|
0
|
1
|
1
|
1
|
1
|
Gambar
2.54 Tabel Kebenaran
AND 3 masukan
Alternatif
Pembentukan
Sebuah gerbang
AND dengan tiga variabel masukan dapat dibangun dengan dua buah gerbang dasar seperti
terlihat pada (gambar 2.55).
Gambar
2.55 Pembentukan gerbang AND 3 masukan
3.2 Gerbang OR dengan 4 Variabel Masukan
Simbol
Logika
Gambar
2.56 Simbol gerbang
OR 4 masukan
Fungsi
Logika : X = A + B + C + D
Tabel
Kebenaran
D
|
C
|
B
|
A
|
X
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
1
|
1
|
0
|
0
|
1
|
0
|
1
|
0
|
0
|
1
|
1
|
1
|
0
|
1
|
0
|
0
|
1
|
0
|
1
|
0
|
1
|
1
|
0
|
1
|
1
|
0
|
1
|
0
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
0
|
0
|
0
|
1
|
1
|
0
|
0
|
1
|
1
|
1
|
0
|
1
|
0
|
1
|
1
|
0
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
0
|
0
|
1
|
1
|
1
|
0
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
0
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
Gambar
2.57 Tabel Kebenaran
OR 4 masukan
Alternatif Pembentukan
Sebuah gerbang OR
dengan empat variabel masukan dapat dibangun dengan tiga buah gerbang dasar seperti
terlihat pada (gambar 2.58).
X =(A + B) + (C + D)
Gambar
2.58 Pembentukan
gerbang OR 4 masukan